Sebelum 7 Hari (Cam 2025)
Berdasarkan Kisah nyata Pembunuhan Muhamad Rizky Rudiana dan Vina Dewi ArsitaVina: Sebelum 7 Hari adalah sebuah film horor thriller Indonesia tahun 2024 yang disutradarai oleh Anggy Umbara berdasarkan kisah nyata pembunuhan Vina dan Eky. Dibintangi oleh Nayla D. Purnama, Lydia Kandou, dan Gisellma Firmansyah, film ini tayang perdana di bioskop Indonesia pada 8 Mei 2024.
Sinopsis
Kisah ini bermula saat Vina dan kekasihnya, Eky ditemukan meninggal dunia dengan kondisi tubuh yang hancur pada tahun 2016. Awalnya, keluarga mengira keduanya tewas, karena kecelakaan lalu lintas. Namun kemudian ditemukan banyak kejanggalan yang akhirnya membuat pihak kepolisian memutuskan untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut. Di hari ke-6 setelah kematian Vina dan Eky, seorang sahabat Vina mendadak menghubungi keluarga Vina dan meminta mereka datang ke rumahnya. Dalam pertemuan itu, tiba-tiba saja sahabat Vina tersebut mengalami kerasukan arwah Vina dan lantas menceritakan kronologi kejadian. Arwah Vina mengungkap bahwa kala itu, ia dan Eky diserang oleh 12 orang anggota geng motor sampai ke jalan layang Talun. Di sinilah, Vina mulai disiksa secara brutal. Terungkap pula, Vina sempat diperkosa oleh pelaku dan rekan-rekannya. Ironis, salah satu dari pelaku adalah sosok Egi yang ternyata pernah menyimpan rasa padanya.
Pemeran
Nayla D. Purnama sebagai Vina Dewi Arsita
Gisellma Firmansyah sebagai Linda
Pritt Timothy sebagai kakek Vina
Lydia Kandou sebagai nenek Vina
Septian Dwi Cahyo sebagai Wasnadi, ayah Vina
Delia Husein sebagai Marliana, kakak Vina
Fahad Haydra sebagai Egi
Yusuf Mahardika sebagai Eky/Muhamad Rizky Rudiana
Imran Ismail sebagai Dani
Ridwan Kainan sebagai Hadi
Aruma Khadijah sebagai Nurul
Ozan Arkananta sebagai Deden
Niniek Arum sebagai Hesti
Cinta Dewi sebagai ibu Linda
Rio Maland sebagai ayah Egi
Risma Nilawati sebagai ibu Egi
Alvin Adam sebagai Danang
Eduward Manalu sebagai AKBP Indra
Firman Ferdiansyah sebagai Eka Sandi
Arya Panji sebagai Supriyanto
Sutradara: Anggy Umbara
Produser: Dheeraj Kalwani
Skenario: Bounty Umbara, Dirmawan Hatta
0 comments: