Hutang Nyawa (Cam 2024)
Film Hutang Nyawa merupakan sebuah film garapan Visinema Pictures yang diadaptasi dari sebuah kisah yang pernah viral di sosial media dan telah dibaca lebih dari 12,6 juta kali. Disutradarai oleh Billy Christian, film yang mengusung genre horor ini akan tayang di bioskop Indonesia pada 12 Desember 2024.
Film ini mengambil latar belakang tahun 1990 dan mengisahkan tentang Erwina, seorang anak bungsu sekaligus ibu yang bekerja di sebuah pabrik tua demi menghidupi keluarganya. Penasaran? Yuk simak sinopsisnya berikut ini.
Sinopsis
Dilansir dari laman IMDb dan Cinema21, film ini mengisahkan tentang perjalanan seorang perempuan bernama Erwina, anak bungsu dalam keluarganya. Untuk memenuhi kebutuhan dan melunasi utang-utang keluarganya, Erwina harus bekerja di sebuah pabrik yang terkenal pada tahun 1990.
Perjuangan itu, ternyata membawanya terjebak dalam ritual kurban di pabrik batik Gemah Ripah, tempatnya bekerja yang menyimpan misteri kelam. Semangat Erwina yang awalnya membara menjadi berubah ketika ia mulai mengalami teror misterius di tempat kerjanya.
Kejadian aneh semakin menghantui semenjak dirinya mencoba meminta kasbon kepada atasannya. Permintaan itu ditolak dengan alasan status sosial Erwina yang dianggap rendah dan diragukan kemampuannya untuk membayar. Bahkan, atasannya menyebut jika dirinya gagal membayar hutang akan mendapat konsekuensi yang mengerikan
Ucapan atasannya itu membuat Erwina curiga dan tanpa sengaja mengungkap rahasia kelam yang melibatkan keluarganya. Rahasia yang Erwina ungkap ternyata berkaitan dengan utang nyawa dari tradisi mistis dan ritual gelap.
Pemeran
1. Tasya Namya sebagai Erwina
2. Muhammad Khan sebagai Awang
3. Rachel Vennya sebagai Tri
4. Mike Lucock sebagai Ilyasa
5. Mian Tiara sebagai Amak
6. Nagra Kautsar Pakusadewo
7. Lucky Moniaga sebagai Om Dar
8. Laksmi Notokusumo sebagai Mbok Rum
9. Krishna Keitaro sebagai Jody
10. Eduward Manalu sebagai Bapak
11. Freya Mikhayla sebagai Erwina Kecil
12. Jody Bany Wicaksono sebagai Bos Erwina
13. Septiadi Wibowo sebagai Entitas
14. Alma sebagai Irene
0 comments: