7 Wanita Dalam Tugas Rahasia (1983) Film ini sedikit mengingatkan saya dengan Women In Cellblock 9 (1978) alias Tropical Inferno gar...

Home » , , » 7 Wanita Dalam Tugas Rahasia (1983)
Jumat
28 Februari 2025

7 Wanita Dalam Tugas Rahasia (1983)



7 Wanita Dalam Tugas Rahasia (1983)
Film ini sedikit mengingatkan saya dengan Women In Cellblock 9 (1978) alias Tropical Inferno garapan Jess Franco. Terutama bagian awal ketika para perempuan ini dicegat dan dibawa oleh kelompok si Abah. Meskipun pada akhirnya ini bukan film WIP (Women In Prison), melainkan exploitation ala Indonesia era 80-90an biasa.

Film berlatar tahun 1948 di Banten Selatan, dan secara latar belakang cerita juga mirip Tropical Inferno. Jadi, tujuh wanita ini ditugaskan untuk memberantas kelompok pemberontak yang dipimpin orang bernama Abah Gozali. Kelompok ini adalah kelompok bayaran yang bekerja untuk siapa saja yang bisa membayar mereka. Kadang untuk Republik, tapi lebih sering untuk Belanda. Karena keberadaannya mengancam kestabilan negara, mereka harus ditumpas habis.

Sebetulnya tidak jauh berbeda dengan film lain dengan genre sejenis di periode ini dan tidak ada yang benar-benar menonjol. Cheesy, konyol, juga super patriotik. Beberapa dialog di filmnya terdengar pretentious dan rasanya seperti sedang dicuci otak oleh ABRI, tapi selebihnya ini bukan film yang buruk.

Film ini punya elemen exploitation ala Indonesia pada masanya, mulai dari tawanan yang diperkosa sampai orang kakinya copot, juga tak kalah penting adalah 'mistik'. Si Abah Gozali ini dikultuskan oleh kelompoknya karena konon bisa meramal masa depan dan punya ilmu ghaib meskipun kalau dilihat-lihat lebih mirip orang kena gejala waham. Di era ini, saya pikir film exploitation Indonesia punya kemiripan dengan Eropa—meskipun kita punya kekuatan lebih di nilai 'mistisisme' yang selalu melekat apapun genre filmnya.

Kalau ada hal yang bisa diprotes adalah pemeran Yoshiro. Jadi, Yoshiro ini dikatakan adalah serdadu Jepang tapi secara penampilan fisik lebih mirip orang Sumedang dibandingkan orang Jepang.


0 comments: