Guruku Cantik Sekali (1979)
Film Guruku Cantik Sekali tayang tahun 1979 dan dibintangi oleh Rano Karno, Lidya Kandow, Lenny Marlina, Kaharuddin Syah, dll.
Sinopsis
Film ini diawali dengan scene segerombolan pemuda (well, there were 5 of them) yang naik motor trill di jalan kota. Mereka menggoda wanita - wanita di jalanan, tapi tidak sampai melecehkan. Scene ini langsung menarik perhatian saya, karena para pemuda itu bertingkah bebas, feel free, no burden. Act like there's no tomorrow and today's should be spent by having fun. Percaya diri, kurang sopan tapi tidak sampai kurang ajar. Berbeda sekali dengan remaja - remaja jaman sekarang yang suka nongkrong di cafe dan pertemanannya hanya dipermukaan saja. Dalam scene gerombolan itu terlihat setia kawan dan kompak hanya dengan rame - rame berkendara motor tril di jalan raya dan menggoda wanita - wanita di jalanan.
Scene awal itu mampu memikat hati saya untuk setia menonton sampai jauh malam. Padahal esok harinya saya ingat saya harus ke gereja.
"Guruku Cantik Sekali" merupakan film bertema percintaan yang mengambil setting di sebuah pegunungan. Mostly, the actors and actress are teenagers, tapi ini bukan sekedar cerita percintaan remaja. Judulnya saja "Guruku". Too bad, I can't quite catch the name of the characters, so I'll use the actors and actresses name instead.
Film ini bercerita tentang sebuah rombongan siswi SMA asrama putri Kristen yang berkemah di dekat sebuah danau untuk mempelajari tentang botani. Mereka pergi pada saat libur menjelang Natal. Mereka dikawal oleh Ibu guru botani yang jutek, galak serta anti laki-laki. Ibu guru (Lenny Marlina) ini cukup perkasa, bisa ganti ban mobil sendiri, nyetir mobil sendiri, dan hanya dia sendiri guru yang mendampingi perkemahan para remaja putri ini. Saat di perjalanan, Bu Lenny sempat mengecoh gerombolan pemuda bermotor yang mengikuti mereka karena tertarik sama rombongan remaja-remaja putri cantik. Tapi ternyata tempat mereka berkemah tidak jauh dari gerombolan pemuda yang juga tertarik sama remaja-remaja putri ini.
Nah karakter pemuda utama diperankan oleh Rano Karno yang langsung mengincar Lydia Kandow, karakter pemudi utama. Gerombolan pemuda yang jumlahnya 5 orang itu masing - masing mengincar 1 pemudi di perkemahan Bu Lenny. Sayangnya, Bu Lenny jutek dan galak sekali, sehingga susah untuk pemuda - pemuda ini mencari kesempatan pendekatan ke gadis -gadis incaran mereka.
Tokoh Bu Lenny ini adalah seorang wanita yang anti laki - laki karena pernah disakiti. Semenjak itu, beliau menganggap semua laki-laki kurang ajar dan sangat anti pada mereka.
Pada waktu para remaja putri ini mengadakan penelitian botani di daerah sekitar, salah satu siswi menemukan sebuah tanaman yang tidak biasa. Bu Lenny tertarik dan meneliti tanaman itu sendiri saat siswi - siswi sudah kembali ke tenda. Saat itu dia bertemu seorang pria yang ternyata juga ahli botani. Pria tersebut (Kaharuddin Syah) tinggal di hutan dekat daerah itu untuk meneliti tanaman. Bu Lenny yang tadinya sangat skeptis terhadap pria lama kelamaan mulai membuka dirinya karena kelembutan Pak Kahar tersebut.
Hal yang membuat saya jatuh hati pada film ini adalah penggambaran yang pas mengenai tingkah laku remaja yang mulai mengenal cinta, yang masih pada usia merasakan kebebasan. Penggambaran yang pas untuk lagu Rhoma Irama - Darah Muda. They don't have to say it to create atmosphere of togetherness that is compact and solid. They just act it. Bagaimana para pemuda bekerja sama mendekati para pemudi. Bagaimana para pemudi saling bantu menutupi kenakalan mereka dari ibu guru yang galak.
Setting film ini pada waktu perayaan Natal. Pada akhir film, para pemuda dan pemudi, Bu Lenny dan Pak Kahar bersama - sama merayakan Natal dan Tahun Baru, bernyanyi di sekiling api unggun. Pada saat persiapan perayaan itu, ada seorang siswi yang menanyakan pada Lydia apa saja yang dilakukan pada saat perayaan Natal. That shows she's not a christian and yet, she helpes setting up the christmas tree. Scene manis yang menunjukan toleransi sesama manusia. Even Rano Karno sang a christmas song by the fire. Something I seldom find in my live.
Pemeran
Lenny Marlina Sebagai Ibu Guru
Ade Irawan
Budi Samanta
Debby Ciptadi
Dewi Irawan
Dian Tanjung
Evy Kandou
Frans Tumbuan
Kaharuddin Syah
Neneng Alina
Robin Febrary
Sandra Ciptadi
Suti Karno
Tonny Edam
Produser: Ronald Lolang
Sutradara: Ida Farida
Penulis Naskah: Ida Farida
0 comments: